ROKAN HILIR – Untuk mencapai tujuan predikat kota bersih dan sehat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), melakukan kegiatan gotong royong (Goro) bersama unsur upika kecamatan Bangko.
“Gotong Royong bersama ini dalam rangka mendukung program kota bersih dan sehat. Dimana goro ini melibatkan berbagai unsur yang ada di Kecamatan Bangko, mulai dari ketua RT, Lurah/Penghulu, dan Camat” kata Kepala Dinas LH Rohil, Suwandi S Sos belum lama ini.
DLH rohil sebut Suwandi sudah memiliki fasilitas peralatan bidang kebersihan siap support pihak Kecamatan, Polsek maupun pihak Koramil dan akan terus bersama-sama mengajak masyarakat untuk menjalankan program Jumat Bersih ini untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih,” katanya.
Gotong royong yang sudah kita lakukan diantaranya Jalan Utama, Kelurahan Bagan Barat yang merupakan wilayah pesisir menuju kelaut, hal ini tujuannya untuk membersihkan saluran pembuangan air dari darat ke laut yang selalu tersumbat sampah dan lumpur dari pasang surut laut.
“Jika saluran drainase yang menuju kelaut jalan keluarnya air selalu tersumbat sampah dan lumpur tanpa ada pembersihan akan mengakibatkan kebanjiran diwilayah Bagan Barat sekitarnya. Kami berharap dengan adanya programini dapat menciptakan lingkungan bersih dan diharapkan juga akan kesadaran masyarakat untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong di setiap RT atau lingkungannya,” harapnya.
Menciptakan lingkungan bersih dan sehat serta kawasan hijau bukan hanya menjadi tanggung jawab DLH saja, akan tetapi sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Untuk mensupport pembersihan dan penggalian lumpur yang tersumbat pada bagian drainase atau parit yang agak lebar, pihak DLH akan turunkan alat berat exavator.
“Jika lingkungan tersebut kotor, sampah dimana-mana, parit dibiarkan tersumbat tentu akibatnya semua yang ada dilingkungan tersebut yang akan menanggung akibatnya seperti bisa terserang penyakit, banjir dan lainnya. Untuk itu, mari kita hidupkan kembali budaya gotong royong, DLH akan support baik tenaga maupun alat berat exavator, Insyaallah kota kita akan bersih nantinya sehingga akan tercapai program pemerintah daerah untuk menjadikan Bagansiapiapi kota bersih dan bisa mendapat Adipura,” Pungkasnya.
**Siap Tangani Sampah Rumah Tangga
Sampah di wilayah Rokan Hilir tiap harinya diangkut oleh petugas kebersihan mengunakan mobil operasional Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rokan Hilir yang tiap harinya mencapai 4 ton.
Menurut Suwandi, sampah-sampah rumah tangga dari masyarakat dibuangkan ditempat pembuangan akhir (TPA) diperkirakan mencapai 4 ton per-hari yang belum adanya pemilahan. “Perlu adanya kesadaran semua pihak, karena sampah menjadi masalah nasional, jika tidak serius menangganinya bisa menimbulkan bencana,” ungkap Suwandi.
Dengan langkah pradigma ini, bagaimana sampah menjadi nilai ekonomis, namun masyarakat harus menyadari sampah yang dibuang ke tempat pembuang sampah (TPS) terlebih dulu diasingkan, baik sampah organik dan non organik.
Pihaknya, siap menyediakan tong-tong sampah kelokasi yang strategis di daerah kota Bagansiapiapi, maupun kota di Bagan Batu.
Sedangkan sampah pembuangan masyarakat tidak dipilah lagi, karena telah diasingkan, sehingga sampah yang berguna seperti bahan plastik dan botol mineral, dimanfaatkan jadi nilai ekonomis masyarakat.
Sedangkan pemerintah, Pada Hari pencananagan Sampah Nasional yakni sampah yang digunakan sebesar 30 persen dan 70 persen penangganan.
Selama ini masih pakai pradigma yang lama, sampah dibuang tanpa pemilahan, Sekarang Hasilnya sampah yang dibuang ke-TPS bisa dimanfaatkan dan diolah kembali menjadi kompos (Pupuk), dan industri kerajinan.
Suwandi menegaskan, dukungan perusahaan sangat diharapkan, karena gerakan sampah ini sifatnya nasional tidak hanya diterapkan di kota, bahkan setiap kecamatan juga dilakukan.
Pihak perusahaan bisa memberikan dukungan dan bantuan tersebut melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR), bantuan seperti bentuk pengunaan tong-tong sampah, mobilisi angkutan sampah, dan lainya.
Ia juga menegaskan kalau personilnya Siap bekerja selama 24 jam, baik itu petugas penyapu jalan, petugas angkut sampah, serta petugas pertamanan tukar shif baik shif pagi, siang maupun Shif malam.
**Canangkan HPSN 2019
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat melaksanakan kegiatan pencanangan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019. Kegiatan tersebut dipusatkan ditepian sungai rokan, batu enam, Bagansiapiapi.
Acara perdana yang diselenggarakan dinegeri seribu kubah itu dihadiri oleh Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan MSi, Dandim 0321/rohil Letk Inf Didik Efendi, Wakapolres Rohil Kompol dr Wawan SH MH, Para Pimpinan OPD, para guru dan siswa dan undangan lainnya.
Kadis DLH Rohil, Suwandi S Sos mengatakan, Kegiatan perdana yang kita gelar ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan kebersihan lingkungan dan memanfaatkan sampah untuk menambah ekonomi. “Masalah sampah ini adalah masalah nasional, makanya kira undang para guru dan para siswa agar bisa diterapkan disekolah masing-masing,” Ujarnya.
Gerakan peduli sampah ini sebutnya agar masyarakat peduli akan kebersihan, selain itu kita juga menyerahkan tong sampah kepada sekolah adiwiyata dan tanaman berupa Jambu Madu, mangga dan tanaman pelindung lainnya kepada pihak sekolah. “Mudah-mudahan tanaman dan tong sampah yang kita berikan itu nantinya bisa membuat sekolah nyaman dan bersih,” Harapnya.
Kegiatan itu diawali dengan pemukulan gong dan penyerahan tong sampah organik dan non organisasi oleh Sekda Surya Arfan dan diakhiri dengan penanaman pohon pelindung diseputaran tepian sungai rokan.
**Disperindagsar Rohil Dapat Tambahan 5 Unit Motor Gerobak
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Rohil memperoleh tambahan armada angkutan kebersihan, berupa 5 unit gerobak motor. Pengadaan ke 5 unit gerobak motor tersebut bersumber dari APBD Rohil 2017.
Kepala Dinas Perindagsar Rohil, Drs H Sukma Alfallah MSi melalui Kabag Pasar Disperindagsar Pemkab Rohil, Gunawan mengatakan, ke 5 unit gerobak motor tersebut diperuntukan untuk pengangkutan sampah pasar, dan rumah toko yang ada di Kota Bagansiapiapi.
“Dipergunakan untuk mengangkut sampah yang berada di dalam pasar menuju ke bak penampungan yang berada di depan pasar, atau tempat penampungan sementara lainnya. Ke 5 gerobak motor itu sudah dioperasionalkan di pasar-pasar yang ada di Kota Bagansiapiapi,” kata Gunawan, Selasa (23/4) di Bagansiapiapi.
Ada pun pasar di sekitar Kota Bagansiapiapi adalah Pasar Pagi Datuk Rubiah, Pasar Pelita, dan Pasar Pagi Jalan Bintang, serta pertokoan di sekitar Kelurahan Bagan Kota. Dijelaskan Gunawan, ada pun tugas kebersihan pasar dari Disperindagsar Rohil berbeda dengan petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (LH).
“Petugas kebersihan Disperindagsar membersihkan areal pasar, dan mengangkut kembali penampungan atau tempat penampungan sementara. Sedangkan petugas kebersihan dari Dinas LH membersihkan areal luar pasar, serta mengangkat sampah ke tempat pembuahan akhir,” jelas Gunawan.
Ke 5 unit gerobak motor tersebut, kata Gunawan baru dipergunakan pada 2019 ini. Tiap gerobak motor ada petugas yang mengoperasikan, terdiri dari petugas pengemudi dan petugas pengumpul sampah. Ada pun ke 5 gerobak tersebut memiliki mesin 200 CC, bermerek Viar. (Advertorial Pemkab Rohil)