ROKAN HILIR – Beredarnya Poto Afrizal Sintong yang duduk berdampingan dengan Syafruddin (Iput) saat pembukaan Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) Sabtu (1/6/2023) berdampak pada isu Pilkada Rokan Hilir (Rohil) 2024 mendatang.
Berawal poto tersebut diposting oleh seorang pemilik akun Facebook dengan menandai 55 orang lainnya. Meski tanpa caption, namun postingan Poto kedua pejabat publik itu dibanjiri komentar.
Mayoritas netizen mendukung kedua tokoh Rohil ini bisa berpasangan dalam kontestasi politik Pilkada Rohil 2024 mendatang.
Diketahui, Afrizal Sintong saat ini menjabat sebagai Bupati Rohil, sekaligus sebagai ketua DPD partai Golkar Rohil. Sementara itu, Syafruddin Iput saat ini menduduki posisi sebagai anggota legislatif provinsi Riau, sekaligus menjabat ketua DPC Partai Gerindra Rohil.
Meski kedua kubu Partai masing-masing belum memberikan pernyataan resmi, namun bukan tidak mungkin kedua figur ini akan menjadi Paslon ideal dalam menuju eskalasi Pilkada 2024 ini.
Sosok Iput dinilai cukup menjanjikan sebagai calon Wabup Rohil 2024. Ada cukup banyak faktor plus yang dimilikinya yang bisa menjadi modal positif untuk daya saing di Pilkada Rohil 2024
Iput dinilai memiliki wawasan dan pengalaman yang matang untuk menjadi sosok nomor dua memimpin Kabupaten Seribu Kubah mendampingi Afrizal Sintong.
Selain berpengalaman di pemerintahan, Iput juga merupakan representasi mantan birokrasi Rohil yang sukses menjadi anggota DPRD provinsi Riau.
Paket Afrizal- Iput memiliki dua karakter politik yang saling melengkapi. Afrizal Sintong sebagai sosok yang dikenal bersahaja dan dekat dengan masyarakat, sementara Iput secara umum dikenal sebagai sosok yang cukup lama malang melintang di birokrasi maupun politik.
Potensi Iput untuk running ditingkat Wakil Bupati Rohil cukup menjanjikan diperkirakan persentase suara warga Bagansiapiapi dan sekitarnya akan lebih condong kepadanya.
Meski tanpa melibatkan politik identitas, namun mau tidak mau seorang Iput adalah salah satu putra terbaik kelahiran Bagansiapiapi
Bahkan, tak menutup kemungkinan lumbung suara yang berada di luar Bagansiapiapi juga akan condong kepada Mantan Kadis dan Camat dilingkungan pemerintahan kabupaten Rohil pada masa kepemimpinan Anas -Suyatno itu
Mayoritas pengamat politik lokal menilai, jika kedua figur ini dipastikan berkolaborasi, maka jabatan Bupati dan wakil Bupati Rohil akan terasa ‘Selangkah lebih dekat’ untuk mereka duduki pada periode lima tahun ke depan.
Namun semua itu tentunya hanya sebatas perspektif kalkulasi masyarakat awam yang melihat sinyalemen melalui kacamata awam.
Bagi Partai, untuk mewujudkan potensi ini mungkin harus melakukan berbagai proses panjang baik itu konsolidasi, koalisi dan komitmen serta hal hal lainnya untuk menyatukan figur maupun Partai keduanya.
Penulis : Masrul Gusti
Kategori. : Opini