DURI – Dalam mendukung program Adiwiyata Nasional, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan mendonasikan sebanyak 250 bibit pohon untuk 3 sekolah di Duri, Kabupaten Bengkalis. Kegiatan ini juga sebagai komitmen PHR dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan di Bumi Lancang Kuning.
Ketiga sekolah yang ikut dalam program Adiwiyata tersebut di antaranya SMPN 1 Mandau, SMPN 7 Mandau dan SMPN 5 Mandau, Kabupaten Bengkalis. Acara penanaman tersebut dipusatkan di halaman SMPN 1 Mandau, Rabu (2/8/2023).
Program Adiwiyata ini digagas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk sekolah dengan konsep green school, dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, sehingga tercipta suasana yang nyaman dan sehat. Dalam hal ini, PHR dan pihak sekolah turut melibatkan Bank Sampah Pematang Pudu dan Karang Taruna.
Sekretaris Kecamatan Mandau, Bengkalis, Yoan Dema menyampaikan apresiasi terhadap PHR dalam upaya mendukung program adiwiyata sekolah-sekolah tersebut. “Kami apresiasi terhadap PHR yang telah memberikan perhatian terbaik bagi sekolah-sekolah ini. Selain dukungan program Adiwiyata, pohon yang ditanam akan memberikan dampak teduh bagi warga sekolah, mari kita pelihara dan dirawat agar memberikan manfaat yang luas,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala SMPN 1 Mandau, Amril mengucapkan terima kasih atas bantuan yang akan bermanfaat bagi generasi penerus bangsa. Mewakili kepala sekolah yang lain, pihaknya akan menanam semua pohon tersebut di lingkungan sekolah. “Terima kasih dan apresiasi atas dukungan PHR,” ungkapnya.
Secara simbolis, Hardiyanto selaku Sr Analyst Government Relation PHR WK Rokan bersama pihak sekolah dan para pemangku kepentingan menanam bibit pohon tersebut.
Terpisah, Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto mengatakan, bahwa selain operasi yang andal dan selamat, perusahaan hulu migas ini juga berfokus pada pilar pemberdayaan lingkungan hidup.
“Mari bersama-sama kita menjaga kelestarian lingkungan, agar tercipta suasana yang nyaman dan asri untuk generasi penerus bangsa. Kami yakin dan percaya, lewat dukungan terhadap sekolah dalam program Adiwiyata dapat menciptakan lingkungan yang terjaga kelestariannya,” kata Rudi.
Ia menyampaikan, PHR WK Rokan terus berupaya mendorong hal positif untuk kemaslahatan masyarakat. “Kami terus konsisten memberikan dukungan terhadap 4 pilar; pendidikan, lingkungan hidup, ekonomi masyarakat dan kesehatan,” tambahnya.
Di sisi lain, secara konsisten PHR terus menjalankan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi. Salah satunya lewat program agroforestri yang memberikan ruang untuk mengantisipasi konflik gajah dengan manusia.
Saat ini, sudah sebanyak 29.220 bibit pohon ditanam pada program tersebut. Areanya meliputi Pematang Pudu, Semunai, Pinggir, Balai Raja dan Buluh Manis, Kabupaten Bengkalis.
Program agroforestri diterapkan di lahan-lahan masyarakat yang kerap berkonflik dengan gajah. Masyarakat yang lahannya berada di home range (daerah jelajah) dan perlintasan gajah dilibatkan. Dengan menanam berbagai jenis tanaman yang rendah gangguan dari gajah, namun bernilai ekonomi tinggi.
Inisiatif program agroforestri ini memiliki manfaat yang multidimensi. Selain mendukung pengurangan jejak karbon melalui penanaman pohon, menjaga keanekaragaman hayati, memberdayakan ekonomi masyarakat, juga memperbesar ruang di mana gajah dapat diterima masyarakat.**