Koordinasi Dengan Pihak Medis Sebelum Semprotkan Disinfektan

BAGANSIAPIAPI, WARTA PESISIR – Penyemprotan disinfektan sangat baik dilakukan untuk membunuh virus Covid-19 yang melekat pada suatu media tertentu. Namun sebagai langkah antisipasi, sebelum melakukan Penyemprotan cairan tersebut sebaiknya melakukan konsultasi dengan pihak medis terkait.

Hal ini disampaikan Juru Bicara (Jubir) Tanggap Covid-19 Gugus Tugas Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), H. Ahmad Yusuf, Saat melakukan Konferensi pers di Media Center Covid-19 Rohil, jalan Perwira Bagansiapiapi, Selasa (07/4/2020) kemaren.

“kalau terkait dengan persoalan persoalan kesehatan silakan berkomunikasi dengan puskesmas atau jajarannya, karena puskesmas akan memberikan arahan dan bimbingan mengenai persoalan persoalan teknik atau pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan,” sebut Ahmad Yusuf saat ditanyai wartawan www.wartapesisir.com

Dia mencontohkan, misalnya pemberian atau melaksanakan kegiatan desinfektan ini perlu dikoordinasikan dengan pihak kesehatan.

“Karena disinfektan jenisnya seperti apa, kemudian komposisinya apa, kemudian berapa campurannya ini perlu kita koordinasikan dengan pihak Puskesmas,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Rohil ini.

Karena kata Ahmad, sebaiknya untuk mencegah atau membunuh kuman virus yang ada di media media tertentu tidak menimbulkan efek lain, apalagi yang sejenis pemutih bayclin ini sangat tidak baik jika diperuntukkan untuk tubuh manusia.

“Intinya sebelum melakukan Semprotan disinfektan sebaiknya lakukan konfirmasi dengan pihak kesehatan,” paparnya.

Terkait dengan alat pelindung diri (APD) saat melakukan penyemprotan, petugas dapat menggunakan jas hujan dan pakaian lainnya yang bisa melindungi kulit dari cairan tersebut.

“Kalau baju set yang dipakai oleh temen temen kesehatan ini memang hanya untuk berhadapan dengan kasus kasus yang infeksius atau terduga infeksius saja, tapi kalau hanya untuk melakukan desinfektan, mungkin bisa diupayakan daerah setempat apakah itu memakai pelindung seperti jas hujan, untuk menghindari agar kulit jangan terkena larutan disinpektan tersebut,” pungkasnya. (Redaksi)

Pos terkait