JAKARTA – Otoritas Umum Statistik Arab Saudi (GASTAT) melaporkan jumlah jemaah haji 2023 mencapai 1.845.045 orang. Ini menjadi yang terbesar setelah pandemi COVID-19. Laporan tersebut disampaikan pada hari Arafah, Selasa (27/6/2023) lalu.
Dari jumlah tersebut, 1.660.915 jemaah berasal dari luar Kerajaan dan 184.130 lainnya merupakan jemaah dalam negeri, seperti dilansir Saudi Gazette
Dalam laporan statistik haji tahun ini diketahui bahwa mayoritas jemaah adalah laki-laki. Data menunjukkan, jumlah jemaah haji laki-laki mencapai 969.694, sedangkan jumlah jemaah haji perempuan mencapai 875.351.
Tercatat, 346.214 jemaah atau 21 persen berasal dari negara-negara Arab dan 1.056.317 lainnya, terhitung 63,5 persen, berasal dari negara-negara Asia. Adapun, jemaah dari negara-negara Afrika–yang tidak termasuk negara Arab–mencapai 221.863 orang atau 13,4 persen.
Sementara itu, jumlah jemaah dari Eropa, Amerika, Australia, dan negara-negara lain yang belum terklasifikasi mencapai 36.521 orang atau sekitar 2,1 persen dari total jemaah haji 2023.
Terkait sarana kedatangan dari luar Kerajaan, Otoritas Umum Statistik menyebutkan total 1.593.271 jemaah tiba melalui bandara, sementara 60.813 jemaah tiba melalui pelabuhan darat, dan 6.831 jemaah tiba melalui pelabuhan laut.
Otoritas juga menyebut, ada tujuh negara dengan total 242.272 jemaah mendapat manfaat dari Inisiatif Rute Makkah. Rute ini memudahkan perjalanan jemaah haji negara Asia, termasuk Indonesia.
Haji 2023 Kuota Penuh Pertama pasca Pandemi
Haji 2023 menjadi haji dengan kuota penuh pertama setelah pandemi COVID-19. Menurut Data Catatan Tata Usaha Kementerian Haji dan Umrah yang dipublikasikan oleh Otoritas Umum Statistik Arab Saudi, pada 2021 total ada 58.745 jemaah yang menunaikan ibadah haji.
Pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 tersebut hanya dibatasi untuk warga negara dan penduduk dalam Kerajaan Arab Saudi. Aturan ini diberlakukan mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Kemudian, pada tahun 2022, total jemaah haji mencapai 926.062. Persentase jemaah luar mencapai 64,4 persen dari total jemaah haji, yakni 781.409 jemaah. Sementara itu, jemaah dalam negeri mencapai 15,6 persen, sebanyak 144.653 orang. (red)