Ardiandi Siswa Rohil Juara II Olimpiade Kependudukan Se-Riau

PEKANBARU, WartaPesisir.com – Ardiandi siswa SMA Negeri 1 Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berhasil meraih Juara II pada ajang bergengsi Olimpiade Kependudukan yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau.

Lomba yang telah dilaksanakan pada tanggal 24-25 Maret 2018 di Alam Mayang Pekanbaru tersebut diikuti oleh perwakilan setiap kabupaten/kota yang telah diseleksi sebelumnya di kabupaten bersangkutan.

Persaingan yang cukup sengit dirasakan oleh putra bungsu dari pasangan Ahmad Jalal dan Surtinah ini, karena semua peserta merupakan pemenang dari utusan kabupatennya masing-masing.

Namun berkat perjuangan yang kuat, ia berhasil mencuri hati dewan juri dan mengharumkan nama Kabupaten Rohil lewat kemenangannya.

“Ada 3 kategori yang diperlombakan yaitu Karya tulis ilmiah Kependudukan, Pidato Kependudukan dan juga musik Rap Kependudukan. Meskipun Rohil hanya mengutus satu peserta dikategori pidato kependudukan,” kata Kasi Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Keluarga Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Rohil, Henny Zubaidah, S.Sos, Selasa (27/3/2018).

Ia merasa sangat bersyukur dan bahagia karena utusan Rohil berhasil memboyong Juara II dikategori lomba tersebut.

Sebelumnya pada Tahun 2016, Putri Rohil juga berhasil meraih Juara I tingkat Provinsi dan meraih Juara III tingkat Nasional pada lomba pidato kependudukan yang diwakili oleh Yusni Wati. Dan setahun sebelumnya 2015 meraih Juara III nasional diajang yang sama oleh Melli Yani. Mereka merupakan kakak-beradik.

Sebuah kebanggaan yang luar biasa seharusnya menjadi contoh atas prestasi ketiga saudara ini. Masyarakat Rohil patut berbangga memiliki generasi muda berpotensi dan berprestasi yang berhasil mengharumkan nama Kabupatennya di kancah Provinsi maupun Nasional.

Pemenang lomba kependudukan ini mendapatkan hadiah berupa uang saku dan trofi serta sertifikat pemenang. Implikasinya.

“Melalui program ini diharapkan seluruh remaja akan menjadi Generasi Berencana. Karena sasaran dari program ini adalah remaja yang merupakan generasi penerus bangsa,” ujarnya. (rls)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *