Bagansiapiapi (wartapesisir) -Gerakan Muslim bersatu (GMB) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) desak pemerintah daerah serta intansi penegak hukum untuk menutup perjudian yang semakin hari meresahkan masyarakat, Rabu (19/12/2018) siang.
Dalam audiensi yang dilaksanakan di aula kantor Bupati tersebut, di pimpin langsung oleh Asisten l Fery H Parya dan di hadiri Danramil 01 Bangko Ediyanto, Kapolsek Bangko Kompol James Rianov Rajagukguk, Ketua MUI H Ucok Indra, GMB, beberapa pemilik Hotel dan Karaoke. Namun tak satupun pemilik Gelper yang hadir.
Dalam tuntutan nya, GMB yang di sampaikan Abdul Hasim meminta kepada pemerintah daerah serta para pemangku jabatan agar segera menutup tempat perjudian seperti gelper, dadu guncang serta sabung ayam.
Anggota DPRD Rohil Habib Nur dalam penyampaian nya juga meyebutkan, apa yang menjadi tuntutan GMB harus segera di tindak lanjuti.
“Sesuai dengan tuntutan GMB ada tiga, yakni gelper, dadu serta sabung ayam yang harus di tutup,”katanya.
Sebelumnya lanjutnya, dirinya sudah pernah mempertanyakan kepada Camat Bangko terkait izin dari pengusaha Gelper tersebut, namun dari keterangan Camat Bangko tidak ada satupun yang memiliki izin.
“Kalau tidak ada izin kan pemda hanya tinggal menutup, Kami DPRD bukan hanya diam dan tidak peduli, saya pribadi sudah sering lakukan koordinasi dengan pemda, MUI serta lain nya,”sebutnya.
Habib Nur juga mengaku sangat geram dengan ulah para pengusaha perjudian yang berkedok gelanggang permainan tersebut. Bahkan saat di undang saja satupun tidak ada yang menghadiri.
“Jangan para pengusaha menganggap pemerintah dan DPRD itu buta, seluruh tempat perjudian jangan sampai ada yang buka, para pekerja juga dijadikan sebagai peluru untuk menghantam pemerintah, sedangkan para pengusaha gelper satu pun tidak ada yang hadir,”tegasnya.
Danramil 01 Bangko Ediyanto menyebutkan, pihaknya dari TNI memiliki tugas untuk membantu pemerintah daerah, jika pemerintah ingin membasmi perjudian pihaknya sangat siap untuk membantu.
“Selain perjudian, hal yang paling sangat memperhatikan adalah maraknya peredaran narkoba di rohil. Bahkan sangat mudah di dapatkan seperti membeli kacang,”sebutnya.
Narkoba tambahnya, sangat merusak generasi penerus bangsa, selain narkoba juga ada permasalahan lem kambing yang hingga saat ini telah banyak menyebabkan kegilaan namun tidak dapat di proses secara hukum karena tidak ada undang-undang nya.
Sementara Kapolsek Bangko Kompol James Rianov Rajagukguk juga mendukung pemerintah daerah untuk membasmi segala bentuk perjudian.
“Pada prinsip nya kami kepolisian sifatnya mendukung, karena semua tujuan masyarakat adalah baik, namun untuk masalah perjudian merupakan ranahnya Satpol PP selaku penegak Perda, kedepan bila Satpol PP ingin bertindak kami siap melakukan pendampingan, “pungkasnya.
Penulis : Sagala