TNI Hadir di Saat Yang Tepat

ROKAN HILIR, (Wartapesisir.com) Sang Surya menampakkan diri dari ufuk timur menyapa hangat masyarakat Desa Sungai Bakau, Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir di pagi yang cerah.

Di kehangatan sang mentari, sekelompok orang berjibaku menguras tenaga beradu dengan pasir dan batu di tengah kebisingan derum mesin penggilingan di sebuah sudut desa terpencil.

Mereka adalah Tentara Nasional Indonesia atau yang di kenal dengan sebutan TNI. Martir terdepan Penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu, bekerjasama dengan penduduk desa. bahu-membahu membangun jalan .

Waktu berjalan, siang mulai terik, keringat bercampur debu bercucuran menjadi satu, namun canda tawa menghiasi wajah-wajah para pejuang pembela negeri itu. Semangat gotong royong mereka bekerja dan secara pasti menyelesaikan pembangunan jalan yang sudah sekian lama di dambakan penduduk desa itu.

Jalan yang sedang dikerjakan itu bernama Kampung Aman. Jalan yang merupakan satu-satunya akses penghubung antara permukiman dengan ribuan hektar lahan perkebunan milik warga.

Pengakuan warga setempat, sudah puluhan tahun lamanya jalan ini belum tersentuh pembangunan, struktur jalan tanah yang tak sempurna setiap hari di hadapi dalam menjalankan aktivitas kehidupan mereka.

Apalagi di saat musim penghujan tiba. Tanah yang becek menjadi licin membuat sulit untuk dilalui warga dengan kendaraan roda dua.

Terasa berat memang,  tetapi tidak ada pilihan lain bagi warga, selain melewatinya dengan hati-hati agar tidak terjatuh. Apalagi di saat musim panen tiba dan mengharuskan mereka berkendara mengangkut hasil kebun.

” Kalau musim hujan jalan menjadi becek dan licin, jika kami tidak berhati- hati maka rawan terjatuh. Untuk mengangkut hasil panen dari kebun biasanya menggunakan sepeda motor dan dibuatkan keranjang  di sisi kiri kanan boncengan,” tambah warga desa itu.

Namun harapan akan pembangunan tersebut akhirnya jadi kenyataan , Jalan Kampung Aman tak akan menyakitkan lagi bagi para petani. TNI datang bersama program Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD nya tepat di pertengahan tahun 2019 ini

Layaknya musafir di tengah padang gersang yang membutuhkan air walau hanya setetes sebagai pelepas dahaga, TNI bersama Program TMMD nya hadir disaat yang tepat dan disambut penuh suka cita oleh warga desa.

“Mereka datang di saat yang tepat, karena mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang selama ini kami hadapi,” cetus penduduk

Dengan kompak TNI dan masyarakat  bekerjasama memperbaiki jalan dengan melakukan semenisasi tanpa adanya batas sosial, turun ke jalan
menyelesaikan pekerjaan secara bergotong royong agar secepatnya selesai.

Tak hanya berhenti memperbaiki satu jalan saja, ada sebanyak enam desa di Rokan Hilir yang mendapatkan sentuhan tangan TNI dengan program kemanunggalannya. terdiri dari tiga Semenisasi jalan, satu unit pembangunan Box Culvert dan rehab berat sebuah Musholla

Daryamin, yang menjabat sebagai Kepala Desa Sungai Nyamuk mengungkapkan, rasa senang dan bahagianya  ketika TMMD melaksanakan kegiatan rehab Mushola di wilayah pemerintahanya.

“Wajar jika kami senang, karena sebelumnya musholla kami dibangun melalui swadaya masyarakat ,itupun sudah sejak puluhan tahun yang lalu dan musholla sudah lapuk,” tutur  Daryamin.

Pembangunan yang dapat dilakukan pemerintah desa sangatlah terbatas, karena alokasi dana yang didapat setiap tahunnya harus dibagi ke sejumlah sektor.

Tidak hanya membangun ataupun meningkatkan sarana dan prasarana fisik semata, pemberdayaan masyarakat juga tak kalah penting dan harus diprioritaskan.

TMMD pun menjadi angin segar yang dianggap sebagai bala bantuan yang selama ini dinantikan. Apalagi setelah penentuan sasaran kegiatan yang benar-benar tepat pada sasaran.

Mungkin tanpa adanya TMMD semua sasaran kegiatan tetap mampu direalisasikan secara mandiri oleh pemerintah daerah ataupun pemerintah desa, Namun tentu tidak akan terwujud dalam waktu dekat ini.

Mungkin saja bertahun-tahun setelah melalui proses Birokrasi yang dinilai rumit, atau kepentingan, atau bahkan tidak pernah di bangun sama sekali.

Semua dasar alasan inilah yang melatarbelakangi semangat warga masyarakat sepenuhnya membantu kegiatan TNI dalam menyelesaikan pekerjaan mereka agar secepatnya dapat menikmati hasil pembangunan.

Inilah bukti nyata betapa besarnya kekuatan yang didapat dari semangat gotong royong. Semangat gotong royong merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia yang menjadi tradisi secara turun-temurun dari leluhur yang sudah seharusnya dilestarikan.

Komandan Kodim 0321/Rohil Letkol Inf Didik Efendi mengatakan, melalui TMMD diharapkan TNI Manunggal bersama dengan masyarakat untuk membangun desa. Sasaran pembangunan lebih diprioritaskan kepada hajat hidup orang banyak dan bagi desa yang benar benar membutuhkan, hal ini dilakukan agar kesejahteraan warga desa dapat meningkat.

Hakikatnya semua warga di negara ini memiliki hak yang sama dalam pembangunan, untuk itu upaya ini diharapkan mampu memberikan solusi dalam mengentaskan ragam permasalahan yang dialami warga desa.

Pada TMMD ke-105 Kodim 0321/Rohil tahun anggaran 2019 ini, kegiatan pembangunan terbagi menjadi dua, yaitu sasaran fisik dan non fisik.

Sementara untuk non fisik meliputi pengobatan gratis, pembagian sembako gratis, donor darah, pelayanan dan penyuluhan narkoba, kebakaran hutan dan lahan, bela negara serta wawasan kebangsaan.

Hingga pada akhirnya semua kegiatan TMMD ini bermuara pada pencapaian kesejahteraan serta memiliki kesadaran dan kemauan yang kuat untuk membela tanah air maupun mewujudkan Indonesia yang adil, makmur dan berdaulat…(MG)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *