Bagansiapiapi, wartapesisir – Pksmuda dan Gerakan Pemuda Islam (Gerpi) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar aksi penolakan terhadap komunitas Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) lewat spanduk, yang bertulisan “Tolak keras LGBT” Minggu (28/7/2019 ).
Rio Almusata selaku KetuaPksmuda mengatakan, dalam aksinya nantinya, anggota PKSmuda dan Gerpi akan gencar melakukan swiping ke beberapa titik yang ada di Bagansiapiapi yang disinyalir merupakan tempat favorite remaja untuk melakukan aksi mesum dan menempel beberapa spanduk yang berisi penolakan anti LGBT.
“Dampak negatif LGBT ini penting kita suarakan sebagai upaya perbaikan etika dan moral. Bukan hanya terfokus pada isu Narkoba yang sudah booming,” Ujar Rio Almusata.
Alasan mereka menolak LGBT, karena dianggap sebagai perusak jika dibiarkan. Bahkan, LGBT dianggap akan merusak tatanan masyarakat.
“Banyak juga kajian yang sudah dibuat psikolog dan ilmuwan yang mengatakan paham ini tidak baik dikembangkan. Kita Indonesia punya budaya Timur, yang secara moral kita sama sepakat paham seperti ini tidak akan berkembang di masyarakat terlebih Rokan Hilir adalah negeri melayu yang sangat kental dengan keislaman,” ungkapnya.
“Jika ada Remaja yang terlibat dan terkena paham LGBT ini harus diadvokasi. Dibantu perbaikan moral, psikis dan lain-lain,” tegasnya.
Angga Dermawan selaku ketua Gerpi menuturkan, target aksi damai ini adalah lahirnya aturan pelarangan LGBT di Rokan Hilir.
“Kita minta pemerintah agar mengeluarkan semacam SK atau Perda Anti LGBT, yang dengan payung hukum tersebut harapannya bisa melarang secara tegas kegiatan LGBT di Rokan Hilir,”pungkasnya.
Penulis : sagala
Editor : zmi
