BAGANSIAPIAPI, WARTA PESISIR – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengapresiasi kinerja jajaran terbawah Satgas Tanggap Covid-19 yang dianggap mampu memberikan edukasi sehingga menimbulkan kesadaran kepada masyarakat, khususnya masyarakat Rohil.
Hal ini disampaikan Bupati Rohil melalui Juru Bicara Tanggap Covid-19 Gugus Tugas Rohil, Ahmad Yusuf, di dampingi Kasubag DokPim, Hasnul Yamin SE, saat konferensi pers di Media Center Jalan Perwira Bagansiapiapi, Kamis (09/4/2020)
“Saya sudah mendapat laporan dari teman teman kepala puskesmas di beberapa tempat, ini satgasnya sudah berjalan,” kata Ahmad
Ia mencontohkan di kecamatan Balai Jaya, desa dan kelurahan di kecamatan itu pada saat ini sudah melakukan pengadaan diantaranya alat pengukur suhu tubuh (termometer forehead), kemudian semprot untuk desinfektan, tangki untuk cuci tangan kemudian ada lagi serta APD yang diadakan di desa.
“ini artinya koordinasi satgas sampai ketingkat bawah tu ada yang sudah berjalan dengan baik, sehingga ini sangat memudahkan bagi kita, artinya kesadaran masyarakat sudah tinggi,” papar Ahmad Yusuf
Kemudian kata Ahmad, satgas ditingkat bawah ini telah mampu memberikan edukasi ke masyarakat. sehingga masyarakat yang pulang dari luar daerah dengan sukarela mendatangi poskoe satgas tersebut minta di cek kesehatannya.
” bukan kita lagi yang mencari, tapi ada masyarakat yang langsung melapor begitu dia pulang, mungkin dia merasa bahwa kedatangannya dari daerah terjangkit atau transmisi lokal, ketika dia datang melapor, kita langsung identifikasi dari mana, sehingga kita bisa meng cluster atau mengklasifikasikan yang datang ini dari daerah terjangkit atau tidak, sehingga nanti bisa kita tetapkan dia statusnya ODP atau tidak,” terang Sekretaris Diskes Rohil ini.
Diakui Ahmad Yusuf, meski satgas ini sudah berjalan sampai ke tingkat bawah, tentunya harus dimaklum mungkin tidak semua bisa maksimal bekerja seperti yang diharapkan karena keterbatasan beberapa hal.
“tapi paling tidak mereka sudah menunjukkan kontribusinya di masing masing tingkatan pemerintahan,” tukasnya.
Saat ditanyai seorang wartawan mengenai sumber dana dari kegiatan satgas tersebut, Ahmad mengatakan sumbernya dari dana desa. ” kepala desa atau lurah dapat merelokasi anggaran dana desa, seperti yang dirapatkan kemarin,” pungkasnya. (Redaksi)
