Pemkab Berusaha Keras Putuskan Mata Rantai Penyebaran Covid-19 di Rohil

WARTA PESISIR – Untuk memutuskan mata rantai penularan Pandemi Corona, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Gugus Tugas Tanggap Corona Virus Desaese 2019 (Covid-19) telah melakukan upaya antisipasi semaksimal mungkin.

Diawali dengan penerapan Social Distancing, Physical Distancing atau jaga jarak diri, himbauan-himbauan ke masyarakat, stay at home hingga patroli petugas. Hal itu dilakukan guna menekan angka penyebaran. Meskipun, masih ada masyarakat yang harus kerja ke lapangan demi mencari nafkah.

Pemerintah Daerah berkolaborasi dengan  TNI dan Polri dan unsur lainnya pun sudah melakukan upaya pencegahan. Mulai dari melarang seluruh kegiatan yang menghadirkan kerumunan massa seperti resepsi pernikahan, seminar ataupun hal lainnya. Itu dilakukan sementara selagi corona masih menjadi pandemi.

Pandemi Covid-19 yang belum kunjung reda menuntut pemkab Rohil semakin waspada. Selain konsep Stay at home dan menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, upaya lain juga dilakukan dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di setiap rumah warga, tempat ibadah,tempat-tempat umum lainnya dan Melakukan Pengecekan suhu tubuh warga dan pembagian masker kepada masyarakat.

Tidak hanya itu, pemkab juga memberikan sosialisasi, edukasi serta menghimbau kepada masyarakat tentang standar protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Virus Covid-19 itu. Diharapkan, melalui kegiatan dan sosialisasi ini, akan menumbuhkan kesadaran masyarakat.

“Semua Harus mengikuti himbauan dari pemerintah serta dinas kesehatan demi keselamatan bersama,” kata Bupati Rohil, H. Suyatno A.Mp, saat memimpin Upacara penyemprotan desinfektan di Gedung Datuk Batu Hampar, jalan Perwira Bagansiapiapi, belum lama ini.

Selain itu, pemerintah menekankan masyarakat agar membiasakan diri hidup bersih. Dengan membiasakan hidup bersih diyakini akan menjadi modal kuat untuk menangkal penyebaran penyakit menular seperti Covid-19 yang membahayakan jiwa setiap individu yang terjangkit.

Peran serta dan kesadaran Masyarakat

Pemerintah Rohil Menyampaikan, Dalam hal kesehatan dibutuhkan kesadaran serta keaktifan dan peran semua pihak untuk bersama-sama membiasakan hidup bersih. Masyarakat dituntun agar selalu jaga kebersihan diri sendiri, keluarga serta lingkungan sekitar, Rajin cuci tangan serta pakai antiseptik.

 Bentuk Satgas Covid-19 di Tingkat RW

Sebagai delegasi kewenangan Kebijakan ditingkat paling bawah, selain tingkat kecamatan, Pemkab telah pula membentuk Satgas Relawan  Covid-19 tingkat Kepenghuluan dan Satgas Siaga di tingkat masing-masing Rukun Warga (RW) di seluruh wilayah Kabupaten berjuluk’Seribu Kubah’ itu.

Setiap Satgas yang dibentuk, mempunyai tupoksi dan esensi yang sama yakni dalam rangka memutuskan mata rantai penularan Covid-19, dengan melakukan kegiatan-kegiatan diwilayah kerja masing-masing. Hal ini tentunya tidak terlepas dari peran serta petugas medis sebagai tenaga pendampingan.

Tidak hanya itu, sebuah Kepenghuluan Labuhan Tangga Baru di kabupaten itu, bahkan telah menerapkan sistem karantina mandiri selama 14 hari bagi warga yang baru kembali dari daerah tranmisi lokal. Hebatnya selama menjalani masa karantina, biaya pangan ODP tersebut ditanggung oleh pemerintah Desa tersebut.

Bagikan Sembako Untuk Warga Terdampak

Untuk mengaplikasikan rasa tanggungjawab kepada masyarakat, Pemkab melalui Dinas Sosial setempat telah menyiapkan sekitar 55.000 paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) untuk dibagikan kepada seluruh masyarakat yang terdampak Covid-19 di kabupaten itu.

“Dari 18 kecamatan yang ada, tinggal 2 kecamatan yang belum dibagikan yakni kecamatan Bangko dan Palika, target kita sampai tanggal 29 April ini semua sudah tersalurkan,” kata Wakil Bupati Rohil, Drs.Jamiludin, saat menyerahkan Sembako untuk kecamatan Kubu dan Kuba, Minggu (26/4) lalu.

Plt. Kadis Kominfotiks Rohil, Hermanto S.Sos, pernah mengatakan, banyak hal positif yang bisa menjadi pelajaran dari musibah Pandemi Covid-19 ini. Diantaranya dapat menjalin kebersamaan antara masyarakat tanpa dibatasi strata sosial apapun

“Tidak lagi membedakan uniform, strata sosial dan golongan tertentu, seluruh elemen bangsa telah dan terus bekerja siang dan malam, bahu membahu yang terintegrasi dalam  semangat kebersamaan untuk bersama-sama dalam upaya menangkal ancaman terjangkitnya Corona Virus Covid 19 di Kabupaten Rokan Hilir ini,” kata Hermanto beberapa waktu lalu. (Advertorial)

Pos terkait