Sebanyak 8.543 Orang Dalam Pemantuan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 dilakukan pemeriksaan dengan rapid test.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, rapid test dilakukan di 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau.
Dari 8.543 orang yang diperiksa, lanjut Mimi Nazir, 8.431 orang hasilnya negatif, dan 112 orang positif.
“Seluruh ODP yang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test tersebut langsung ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan diisolasi di rumah sakit,” terang Mimi, Selasa (11/5/2020).
Kemudian ODP dan OTG yang hasil rapid testnya positif tersebut diambil sampel swabnnya untuk diuji menggunakan PCR.
“Untuk membuktikan hasil rapid test itu harus dilakukan swab PCR, kalau hasilnya positif maka langsung dilakukan perawatan. Kalau negatif berarti aman,” ucapnya.
Masih kata Mimi, sampai saat ini Pemprov Riau sudah mendistribukan sebanyak 9.660 alat rapid test ke seluruh kabupaten/kota. Pendistribusian alat rapid test ini dilakukan melalui dua tahap.
“Tahap pertama kita distribusikan 7.420 rapid test dan tahap ke dua sebanyak 2.240 rapid test. Itu tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Riau,” paparnya.
Berikut rincian ODP dan OTG yang dilakukan pemeriksaan alat rapid test di kabupaten/kota se-Riau:
Pekanbaru 1.381 orang
Meranti 596 orang
Pelalawan 226 orang
Dumai 1.836 orang
Rokan Hulu 747 orang
Rokan Hilir 726 orang
Indragiri Hulu 308 orang
Indragiri Hilir 542 orang
Kampar 743 orang
Kuansing 136 orang
Bengkalis 963 orang
Siak 339 orang
Sumber : cakaplah