Usai Belasan Orang Tewas Terlindas Kereta, Kini Puluhan Buruh Migran Juga Harus Meregang Nyawa

Setelah kejadian nahas menimpa belasan orang yang hendak pulang ke kampung halamnnya terlindas kereta, kali ini puluhan buruh migran juga harus meregang nyawa.

Lebih dari 20 buruh migran tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah truk yang mereka tumpangi bertabrakan dengan kendaraan lain di distrik Auraiya, Uttar Pradesh, Sabtu 16 Mei 2020.

Truk titu, yang mengangkut sekitar 50 buruh migran, datang dari Rajasthan ketika bertabrakan dengan sebuah van yang datang dari Delhi di daerah Mihauli, distrik Auraiya, kata sejumlah laporan.

“Insiden itu terjadi sekitar pukul 3:30 pagi … Kebanyakan dari mereka berasal dari Bihar, Jharkhand, dan Benggala Barat,” ujar Abhishek Singh, hakim distrik Auraiya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Hindustan Times.

Baca Juga

“Dua puluh empat orang tewas, 22 telah diterima dan 15 yang terluka kritis telah dirujuk ke Saifai PGI,” kata Archana Srivastava, Chief Medical Officer (CMO) Auraiya, menurut ANI.

Ketua Menteri Yogi Adityanath telah mencatat kecelakaan di Auraiya dan menyatakan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga para buruh migran yang kehilangan nyawa mereka, kata Awanish Awasthi.

Ketua menteri juga telah memerintahkan agar semua yang terluka harus segera mendapatkan perawatan medis dan komisaris serta inspektur jenderal polisi (Kanpur) untuk mengunjungi lokasi tersebut dan memberikan laporan tentang penyebab kecelakaan itu segera, kata Awasthi.

Puluhan ribu orang telah berjalan pulang dari kota-kota besar setelah di-PHK karena lockdown untuk menahan penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) sejak akhir Maret.

Jutaan pekerja dibiarkan tanpa pekerjaan di kota-kota di India ketika lockdown diumumkan pada 24 Maret, menghasilkan gelombang pekerja pertama yang kembali ke desa mereka.

Lockdown kemudian diperpanjang dua kali, dari 14 April hingga 3 Mei dan kemudian 3 Mei hingga 17 Mei.

Sebelum ini, 15 buruh migran migran dalam perjalanan pulang ke rumah tewas dalam tiga kecelakaan, masing-masing di Uttar Pradesh, Madhya Pradesh dan Bihar awal pekan ini.

Pada 8 Mei, 16 buruh migran yang tidur di atas rel ditabrak oleh kereta barang di distrik Aurangabad, Maharashtra.

Pada tanggal 9 Mei, lima pekerja tewas di distrik Narsinghpur di Madhya Pradesh ketika truk yang mereka tumpangi menabrak ambang jalan.

Polisi mengatakan hampir 100 orang juga cedera dalam kecelakaan di jalan di seluruh negara bagian pada hari Kamis, ketika para buruh migran terus mengendarai truk, bersepeda, atau hanya berjalan di jalan raya negara itu dalam perjuangan untuk kembali ke rumah.

Pemerintah, mulai 1 Mei, mengumumkan kereta khusus untuk buruh migran, tetapi jumlah kereta mereka terlalu sedikit dan terlalu banyak pekerja yang ingin pulang. Beberapa pekerja tidak memiliki dokumentasi yang diperlukan untuk bepergian sementara yang lain belum mendaftar untuk kereta atau bus yang dijalankan.***

Pos terkait