Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar telah membahas pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bersama enam bupati/walikota yang daerah menerapkan PSBB.
Hasilnya, enam bupati/walikota di Riau yakni Kampar, Pelalawan, Siak, Bengkalis, Pekanbaru dan Dumai sepakat tidak memperpanjang PSBB di daerahnya.
“Semua kabupaten/kota yang melaksanakan PSBB tidak tidak memperpanjang lagi PSBB yang telah dilaksanakan dua minggu lalu,” kata Gubri Syamsuar usai video conference dengan bupati/walikota membahas PSBB, di Gedung Daerah Pekanbaru, Kamis (28/5/2020).
PSBB tidak diperpanjang, sebut Gubri, karena setelah melihat penurunan kasus dan atas adanya dukungan disiplin yang berjalan di masing-masing daerah.
“Selain itu dibuktikan dengan menurunnya Rt atau Reffective dibawah 1 atau 088. Tentu ini prestasi bagi masyarakat Riau atas kerja sama gugus tugas provinsi dan kabupaten/kota yang mendukung kebijakan ini,” ujarnya.
Kemudian, Gubri melihat kasus transmisi lokal dan impor di provinsi Riau jauh menurun. Bahkan klaster Magetan Jawa Timur dan Sukabumi Jawa Barat di Riau hampir tidak ada lagi beberapa hari ini.
“Tentu ini harus dipertahankan, kalau bisa terus diturunkan lagi Rt yang 088. Kalau ini bisa kita tekan, maka akan lebih bagus. Dan itu lah arah ke new normal itu,” harapnya.
“Mudah-mudahan atas dukungan masyarakat terwujud keinginan kita sesuai keinginan pak Presiden dalam rangka menciptakan masyarakat yang aman Covid-19,” ujarnya.
Sumber : cakaplah