Pemkab Gesa Perubahan Status BUMD Menjadi PT

ROKAN HILIR – Wakil Bupati Rohil H Sulaiman, langsung memimpin rapat untuk menggesa perubahan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Rokan Hilir (PD SPR) untuk dijadikan perseroan terbatas (PT).

Rapat itu digelar di rumah dinas Bupati, Rabu (23/6/2021). Hadir dalam rapat itu, seluruh direksi PD SPR, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Asisten, Kepala BPKAD, Kepala DPMPTSP dan Kabag Ekonomi.

Dalam arahannya, Wabup mengajak seluruh pengurus SPR untuk sama-sama segera melakukan perubahan penyusunan Perda PD SPR menjadi PT SPR. Hal itu agar semakin memperluas jenis usaha yang ada pada BUMD milik Rohil itu.

Diungkapkan Sulaiman, selama ini yang diketahui masyarakat Rohil usaha yang dikelola BUMD hanya SPBU yang ada di Bagansiapiapi. Dan SPBU tersebut sampai sekarang belum begitu berdampak untuk menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD).

Oleh sebab itu lanjut Sulaiman, ke depannya setelah berubah menjadi PT, diharapkan dapat membuat sektor usaha lain yang mampu meningkatkan pemasukan bagi PAD Rohil.

“Kami harap selain SPBU cari usaha yang lain, banyak hal-hal lain yang bisa dijadikan usaha untuk menambah PAD, jangan BUMD ini hanya identik dengan SPBU,” pintanya.

Wabup meyakini, direksi baru PD SPR sekarang ini, jika sama-sama bekerjasama akan mampu menambah jenis usaha lain dan mampu menyerap tenaga kerja.

Kasmer Dahlan Direktur Utama PD SPR, pada rapat itu melaporkan seluruh aset yang dimiliki SPR, serta menyampaikan berbagai permasalahan yang ada saat ini di BUMD.

Mengenai perubahan PD ke PT lanjut Kasmer, pihaknya sudah ada melakukan beberapa langkah-langkah sebagaimana yang telah diinstruksikan Bupati Rohil Afrizal Sintong.

“Kita sudah siapkan naskahnya, sudah kita serahkan juga ke DPRD Rohil, serta sudah membahas Ranperdanya dengan bidang ekonomi, tinggal sekarang kita menyiapkan kekurangan yang dibutuhkan DPRD agar Ranperda itu nanti segera jadi Perda,” papar Kasmer.

Kasmer menarget, untuk tahun ini BUMD Rohil harus ikut andil dalam pengelolaan Blok Rokan di Rohil. Sebab selama ini, BUMD Rohil hanya jadi penonton di sektor Migas.

“Kita ketahui, perusahaan yang bergerak di Migas itu belum ada dari daerah. Jadi jika ini nanti dapat, tentunya akan dapat membantu menambah pendapatan asli daerah (PAD),” tandasnya (Adv/Pemkab Rohil)

Pos terkait