Rohil (Warpes) – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol -PP) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) meminta maaf setelah anak buahnya diduga mencekik leher mahasiswa. Insiden terjadi saat berlangsungnya aksi unjuk rasa tolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di halaman kantor DPRD Rohil pada Kamis (8/09/2022).
“Saya atas nama Institusi Sat Pol PP Rohil maupun secara pribadi mengucapkan permohonan maaf kepada adik-adik mahasiswa apabila anggota saya melakukan hal tersebut dengan sengaja maupun tidak sengaja,’ ucap Kasat Pol- PP. Syafnurizal, Senin (12/09/2022).
“Harapan saya untuk kedepannya agar setiap anggota Satpol-PP saat bertugas agar lebih bijak dalam melaksanakan tugas. Agar kejadian kesalahan paham ini tidak terjadi lagi,” ujar Syafnurizal
Sementara itu, Ramdani Darma, Ketum PC. SEMMI Rokan Hilir mengharapkan kesepakatan perdamaian yang sudah dilakukan antara Agam Saputra dari pihak mahasiswa dan Wal Ikram oknum anggota sat pol pp harus dapat menjadi butiran.
“Saya selaku Jendral Lapangan Aksi, tindakan kesepakatan damai ini harus menjadi butiran,”pintanya singkat.
Agung selaku ayah Agam Saputra menerima permohonan maaf dari Institusi SatPol-PP.
” Awalnya saya selaku orang tua sangat tidak terima atas perlakuan oknum SatPol-PP tersebut. Orang tua mana tidak merasa marah apabila anaknya di cekik atau di pukul seperti itu. Dengan adanya niat baik masing- masing pihak tentunya saya ucapkan terimakasih terutama kepada kasat Pol PP dan jajaran serta adik- adik mahasiswa yang sudah menjembatani persoalan ini sehingga terjalin kesepakatan damai secara kekeluargaan, ” tandasnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Khoirul Ashari (Sekum PC.SEMMI Rohil, Adek Nofrianto (Madilog Institute), Eka Rahayu (KABID PTKP HMI Komisariat STAI Ridho, Suprianto Agung Orang Agam Saputra.(**)