PEKANBARU – Hujan es sore ini terjadi sebagian wilayah Pekanbaru. Salah satunya terlihat di kawasan perumahan TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru.
Penampakan hujan deras disertai butiran es diperkirakan sebesar kelereng. Butiran yang jatuh di atas atap seng rumah terdengar bak bebatuan.
Yasir Prasuna, selaku Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyatakan, merupakan satu penomena alam disebabkan karena adanya pemanasan global yang cukup tinggi.
Akibat pemanasan tersebut, terjadilah pembentukan awan cukup masif, yakni awan hitam tebal atau disebut cumulonimbus. Kemudian munculah butiran es seperti yang terjadi di Pekanbaru sore ini.
“Penomena hujan es disebabkan pemanasan yang cukup tinggi. Inilah yang membentuk awan cukup masif. Biasanya potensi awanya adalah jenis cumulonimbus,” kata Yasir, Sabtu (25/3/23).
Diperkirakan hal ini masih memungkinkan terjadi dalam beberapa hari kedepan. Namun menurut Yasir lagi, tidak harus dalam bentuk butiran es. Tetapi bisa bentuk angin kencang atau puting beliung.
“Kalau kondisinya sama bisa saja berpotensi. Tapi bisa dalam bentuk angin kencang, bisa juga puting beliung,” papar Yasir.(**)