www.wartapesisir.com BAGANSIAPIAPI – Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hilir (Rohil) Farkhan Junaedi bersama Kasi Pidsus Mohtar Arifin selaku Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah Dan Pembangunan Daerah (TP4D), melakukan peninjauan pembangunan pelabuhan Bagansiapiapi yang terletak di Jalan Lingkar, Batu Enam, Bagansiapiapi.
“Kita selaku TP4D melakukan pengecekan terhadap pelaksanaan pembangunan, karena kita selaku pengawal dan pendamping terhadap proyek strategis nasional dalam pembangunan lanjutan pelabuhan ini,” kata Farkhan Junaedi kepada www.seribukubah.com, Senin (10/12/12)
Dilanjutkan Dia, peninjauan dilakukan mengingat akhir tahun anggaran hampir berahir, sehingga di harapkan pihak kontraktor dapat mengejar progres pada kontrak kerja.
“Sesuai dengan waktu pekerjaan akan berahir pada tanggal 31 mendatang, dan hanya bersisa waktu sekitar 3 minggu lagi. kita menyampaikan kepada manager agar mengejar progres jangan sampai lewat waktu yang di tentukan,” sebutnya.
Selain mengingatkan agar diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan, pihaknya juga meminta agar seluruh pekerjaan sesuai dengan spek yang telah di tetapkan. Hal tersebut bertujuan agar nantinya tidak terjadi permasalahan hukum.
“Bisa selesai tepat waktu dan dikerjakan sesuai speak yang telah di tentukan, sehingga kedepan tidak ada masalah karena itu sebagian dari tugas kami selaku tim pendamping dan pengawal,”tegasnya.
Farkhan juga menyebutkan, selama ini pihak PPK juga kurang berkoordinasi kepada pihaknya selaku TP4D dalam menyampaikan berbagai kendala yang di alami. bahkan pihak kejaksaan telah menyurati PPK selaku pihak yang meminta pendampingan.
“Kemaren kita selaku TP4D belum menerima justisifikasi tehnik terkait pemasangan DVD hasil pengecoran beton , dan kemaren kita sudah surati PPK karena selama ini memang PPK kurang koordinasi dalam menyampaikan dan melaporkan kendala-kendala apa di lapangan, karena kan tidak mungkin kita tiap hari turun kesini , seharus nya PPK selaku yang meminta pendampingan yang harus aktif melakukan koordinasi kepada kita ketika ada kendala yang di temui, sehingga kita sama-sama mencari solusi,”pungkasnya.
Sementara itu, Konsultan pengawas pekerjaan pelabuhan Amirullah menyebutkan, saat ini tahapan pengerjaan berada pada tahap pemasangan balok melintang dan memanjang dan progresnya berkisar 80 persen.
Ia juga mengaku, kurang yakin jika pekerjaan pelabuhan tersebut bisa 100 persen selesai sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.
Jika melihat progres yang sekarang lanjutnya, dirinya kurang yakin bisa selesai 100 persen per 31 desember mendatang, hal tersebut dikarenakan akan masih ada pemasangan aksesoris seperti lampu dan pender sebanyak 64 buah.
“Jadi kita perkirakan nanti per 31 desember progresnya hanya mencapai 95 persen, dan 5 persen nya akan selesai pada penambahan waktu,” tutup Amirullah. (**)