(wartapesisir) –Dinamika Pemilu 2019 masih diwarnai peristiwa kontroversial. Kali ini, dari Gorontalo terjadi peristiwa pemindahan dua kuburan hanya karena perbedaan dukungan politik pada keluarganya untuk Pileg 2019.
Akibat perbedaan ini, dua kuburan di desa Toto Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, pada Sabtu (12/1/2019), dibongkar dan dipindahkan lokasinya.
Menurut perwakilan keluarga yang kuburannya dibongkar, Abdul Salam Pomontolo, pemilik tanah, Awano, sudah memperingatkan soal pembongkaran makam. Pembongkaran akan dilakukan bila tak mau mendukung ipar pemilik tanah menjadi caleg DPRD.
Peristiwa tragis ini membuat pihak keluarga pemilik kuburan menangis histeris saat proses pembongkaran. Diketahui, dua kuburan yang dibongkar adalah makam pasangan suami istri bernama Masri Dunggio dan Siti Aisah Hamsah.
Awano marah karena keluarga almarhum Masri dan Siti, tidak memilih saudaranya yang maju sebagai caleg DPRD Kabupaten Bone Bolango dari Partai Nasdem.
Dengan pembongkaran ini maka dua kuburan yang sudah berusia empat tahun itu terpaksa dipindahkan ke Dusun Satu, Desa Toto Selatan, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango.
Terkait hal ini, pemerintah desa sudah mencoba melakukan mediasi kepada dua keluarga tersebut. Namun, pihak pemilik tanah tetap bersikeras agar dua kuburan tersebut dipindahkan. Selain itu, peristiwa ini memicu akses jalan ke rumah keluarga pemilik makam ditutup.
Sumber : VIVA.CO