SMAN 3 Bangko Gelar Pemotongan Hewan Kurban

ROKAN HILIR. Warta Pesisir.Com –
Majelis guru di lingkungan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Bangko Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melakukan kegiatan pemotongan hewan kurban satu ekor sapi di hari kedua perayaan hari raya Idul Adha 1440 H /2019 Masehi Senin (12/8/2019) pagi.

Acara diselenggarakan di lapangan upacara SMAN 3 Bangko, jalan Bono, Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil, Kecamatan Bangko, Rohil, di hadiri Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 3 Bangko, Syafri S.Pd, Penghulu Labuhan Tangga Kecil Eduar Adi, Kadus Syaripudin, dan majelis guru dilingkungan SMAN 3 Bangko, serta disaksikan pula oleh sejumlah masyarakat setempat.

Ini merupakan kegiatan rutin setiap hari raya idul adha yang diselenggarakan oleh majelis guru di sekolah tersebut, selain menunaikan  kewajiban bagi umat muslim, juga bermanfaat untuk mengajarkan pendidikan karakter kepada para siswa maupun tenaga pendidik dengan menanamkan jiwa untuk berkorban.

“Alhamdulillah  berkurban ini merupakan kegiatan rutinitas kami lakukan sudah sejak  tiga tahun yang lalu,” kata Kasek SMAN 3 Bangko Syafri S.Pd, kepada media ini.

Dikatakanya, kegiatan berkurban memerlukan kesungguhan, meski para guru dilingkungan SMAN 3 Bangko itu mayoritas tenaga honorer, namun niat  untuk berkurban tetap selalu tertanamkan.

“walaupun disekolah ini banyak tenaga honorer, namun tidak menyurutkan niat, yang penting kesungguhan kita untuk berkurban, sebab tanpa niat yang sungguh-sungguh semuanya tidak akan jadi,” papar Kasek Safri.

Sementara itu, Penghulu Eduar Adi menyampaikan apresiasinya atas kegiatan amal yang diselenggarakan pihak sekolah di wilayah pemerintahannya,

“Kami memberikan apresiasi dan kagum kepada SMAN 3 Bangko ini, dalam tiga tahun terakhir selalu melaksanakan berkurban” papar Eduar Adi

Disamping itu, Penghulu Eduar Adi juga menyampaikan kekagumannya kepada pihak SMAN 3 Bangko ini, yang menurut dia selalu komitmen dalam melaksanakan kegiatan yang sarat dengan nilai nilai sosial dan keagamaan.

“Semoga saja kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi sekolah sekolah maupun instansi lainnya di desa ini, untuk sedikit menyisihkan rizki nya untuk ikut berkurban,” kata Eduar Adi.

Tidak hanya sekolah dan instansi saja, Penghulu Eduar Adi juga menghimbau kepada masyarakat di wilayah pemerintahannya agar senantiasa selalu ingat untuk melakukan kewajiban berkurban bagi yang mampu. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *