Dumai, Wartapesisir — Kita sangat bangga dan optimis terhadap antusiasme masyarakat merayakan peringatan HUT RI ke-74, seolah tidak pernah terjadi polemik dan perselisihan berkaitan dengan perbedaan pilihan pada Pilpres tahun 2019.
Masyarakat bergotong-royong membersihkan lingkungan, menghias jalan dan gang dengan simbol merah putih serta mengibarkan bendera merah putih.
Selain itu, seluruh elemen juga mempersiapkan kegiatan perlombaan bagi anak-anak dan orang dewasa. Hal tersebut sungguh sangat indah dan damai.
Namun kata Ketua PCNU Kota Dumai Kyai Anshori, mengaku menyayangkan adanya kejadian yang mencederai HUT RI ke-74 tahun 2019 ini. Dimana sebutnya, adanya tindakan pelecehan terhadap bendera merah putih yang berbuntut kepada tindakan anarkis oleh saudara kita di Papua.
Selain itu katanya lagi, juga adanya ceramah yang mengandung unsur pelecehan dan penistaan terhadap keyakinan agama tertentu yang saat ini tengah viral.
“Semoga semua pihak dapat berfikir dan bersikap dewasa terutama para tokoh-tokoh publik dengan mengedepankan saling menghargai dan saling menghormati baik antar suku, agama, ras maupun antar golongan,”katanya.
Kyai Anshori juga mengucapkan selamat memperingati HUT RI ke-74 kepada seluruh Bangsa Indonesia.
“Semoga Allah SWT menurunkan Rahmat-Nya kepada Bangsa Indonesia,”pungkasnya.