Bagansiapiapi, WartaPesisir.com – Tokoh muda, Muhammad Maliki mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati (Bacabup) ke panitia penjaringan Bupati/Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) di Kantor DPC PDI Perjuangan Rohil, Jumat (20/9).
Maliki mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan Rohil bersama dengan para pendukung, dengan menaiki becak bermotor. Saking banyaknya peserta yang mengikuti rombongan tersebut terlihat seperti pawai dengan jarak yang panjang.
Selain dari para simpatisan hadir dari pihak pengurus partai NasDem termasuk anggota dewan yang terpilih dari partai NasDem. Diketahui Muhammad Maliki merupakan kader yang potensial dari NasDem.
Panitia penjaringan DPC PDI Perjuangan Syahputra Kasibu menegaskan, untuk tahapan yang berlaku dimana pengembalian formulir itu merupakan tanda bahwa bakal calon sangat serius untuk maju dan mendapatkan dukungan dari partai PDI Perjuangan.
Sementara itu, Muhammad Maliki mengatakan bahwa kehadiran ke PDI Perjuangan sebagai tindak lanjut dan keseriusan dirinya untuk maju sebagai bakal calon bupati Rohil. Terkait dengan visi misi yang diusung adalah dalam konsep yang disebutnya ‘Membolo Kampung’.
“Untuk Rohil lebih baik sudah tergambarkan semuanya seperti sektor pariwisata, pertanian, perkebunan. Dan paling saya seriusi pariwisata, karena ini dimiliki oleh Rohil dengan wilayah yang sangat strategis dan merupakan kabupaten berbatasan Sumut, dan negara tetangga Malaysia Singapura, ini menguntungkan bagi kita,” ujarnya.
“Kemudian saya juga menggalakkan pertanian, karena selama ini kita sudah beralih dimana dulunya lumbung padi Riau sekarang semakin berkurang. Harapan saya yang sudah ada itu harus tetap kita lanjutkan dan yang belum ada mari bersama bagaimana agar ada di kabupaten ini,” terangnya.
Untuk menjajaki koalisi terangnya sudah dilakukan baik PDI Perjuangan maupun yang lain. Bahkan di tingkat kabupaten, provinsi sampai pusat, tapi karena memang baru hanya PDI Perjuangan yang membuka penjaringan maka sejauh ini baru dilakukan pengambilan dan pengembalian formulir ke partai PDI Perjuangan Rohil.
“Intinya kita ingin membangun bukan bersaing. Kalau membangun berarti bersama-sama merangkul untuk daerah lebih baik lagi,” kata Muhammad Maliki. (rls/fml)