Rohil (wartapesisir) — Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno membuka secara resmi seminar umum yang ditaja Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Rohil, Kamis (18/6/2020).
Seminar umum yang bertemakan “tantangan hidup new normal di era pandemi 19” itu tampak dihadiri Ketua IDI Rohil dr Suratmin, Ketua DPRD Rohil Maston, Kajari Rohil Gaos Wicaksono, Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi, Kepala BPN Rohil Rocky Soenoko, Ormas, OKP serta lainnya.
Ketua IDI Rohil dr Suratmin mengatakan, seminar yang dilaksanakan tersebut ditujukan kepada seluruh elemen untuk menambah pemahaman berkaitan dengan pandemi Covid-19.
“Dengan seminar ini bisa memberikan tambahan pengetahun bahwa Covid-19 ini adalah nyata dan merupakan musuh bersama,”katanya.
Suratmin menerangkan, meski Rohil saat ini satu-satunya Kabupaten yang masih zona hijau se Riau, namun kewaspadaan harus terus dilakukan.
“Covid-19 nyata didepan kita, kita harus sama-sama berjuang dan menjaga agar tidak menyebar kemana-mana, sebab jumlah orang yang terpapar Covid-19 baik di Indonesia maupun dunia sudah sangat banyak,”paparnya.
Apapun profesi nya lanjut Suratmin, yang paling penting harus menjaga diri dan keluarga dari penularan Covid-19. “Adapun tiga cara tersebut yakni dengan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan,”cakapnya.
Sementara itu Bupati Rohil H Suyatno memberikan apresiasi kepada IDI Rohil yang telah menyelenggarakan seminar terbuka tersebut.
Menurut Bupati, pelaksanaan seminar tersebut sangat penting dilaksanakan mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Kita tau persoalan Covid-19 ini sampai hari ini masih terus berlanjut sehingga kegiatan ini sangat baik dilaksanakan,”katanya.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan yang telah menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Peranan dokter, perawat dan lainnya sangat kita harapkan, saya berikan apresiasi yang sangat tinggi, sebab mereka yang berhadapan langsung dengan para pasien,”paparnya.
Meski masih zona hijau dan penerapan new normal sebut Bupati, namun Covid-19 ini tidak bisa dianggap enteng. Segala pencegahan harus tetap dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan.
“Kembali ke new normal itu bukan berarti bebas, kita tau para pelaku ekonomi merosot penghasilan nya, namun juga tidak semata-mata langsung bebas namun harus mengutamakan protokol kesehatan,”tegasnya.
Semua elemen tambahnya, harus saling mendukung dalam penanganan Covid-19. Sehingga, dengan saling mendukung tersebut wabah pandemi Covid-19 di Rohil dapat teratasi.
“Posko Covid-19 tetap diberlakukan meski kita zona hijau, sebelumnya gubri juga pernah meninjau posko perbatasan yang ada di Bagan Batu dan kita mendapat pujian yang luar biasa,”pungkasnya.