Rohil (wartapesisir) —Saat ini semua aparat TNI-Polri dan pemerintah daerah sedang fokus untuk new normal menegakkan disiplin protokol kesehatan mencegah penyebaran covid 19.
Namun dari sisi yang lain, ada juga yang harus diperhatikan dan dilaksanakan oleh Koramil 05/Rimba Melintang dalam mencegah agar tidak terjadi bencana yang berdampak untuk kesehatan dan keselamatan manusia yaitu bencana kebakaran hutan dan lahan.
Babinsa Koramil 05/Rimba Melintang Serda Legianto dan Koptu Rahmad Sapri bersama tim pemburu api PT.SRL melaksanakan patroli bersama ke daerah rawan terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan tepatnya di Kepenghuluan Sei Menasib Kecamatan Bangko Pusako, Jumat (26/6/2020).
Danramil 05/RM Kapten Czi A Panjaitan melalui Batituud Pelda Samsul Azhar mengatakan, sasaran utama patroli yang dilaksanakan oleh tim yakni lahan kosong atau semak belukar.
“Karena disinyalir terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan karena adanya unsur kesengajaan dari si pemilik lahan untuk mengelola lahannya dengan cara yang ringkas,”katanya.
Ia menjelaskan, sudah banyak upaya yang dilakukan oleh aparat ke masyarakat, mulai dari melaksanakan himbauan, pemasangan brosur dan spanduk serta patroli bersama ke areal yang rawan terjadi bencana kebakaran.
Namun tambahnya, karena tingkat kesadaran masyarakat yang masih sangat rendah tentang dampak terjadinya kebakaran hutan dan lahan, maka mereka masih melakukan pembakaran.
“Selain menyebabkan polusi udara, rusaknya alam dan banyak satwa yang mati terpanggang api akibat dari ulah mereka yang melakukan pembakaran untuk membuka lahan,”pungkasnya.