ROKAN HILIR – Bupati Rokan Hilir (Rohil) H. Suyatno AMp, menyatakan apresiasinya atas kegiatan Rohil Bertanjak yang digelar Dewan Kesenian Daerah (DKD) Rohil bekerjasama dengan berbagai Komunitas Pecinta seni dan Budaya didaerah itu.
Perhelatan Rohil Bertanjak itu sendiri diisi dengan berbagai kegiatan seni budaya Melayu diantaranya mengenakan pakaian Melayu zaman dahulu, Pencak Silat, Permainan gasing, Tari Zapin, permainan musik irama melayu, juadah melayu dan lainnya.
Acara yang dilaksanakan di gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) jalan lintas Batu Enam Bagansiapiapi, Rabu (16/9) pagi itu tetap dengan mentaati protokol kesehatan Covid-19. Hal ini ditandai dengan seluruh yang hadir memakai masker dan menggunakan hand sanitizer yang sudah disediakan pihak penyelenggara.
Selain Bupati, acara juga dihadiri ketua LAM Rohil Rasyid Abizar, Kepala Disparbudpora Ali Asfar, Ketua DKD Delsi Hendria, sejumlah kepala OPD, dan para penggiat seni Budaya di daerah itu juga tampak hadir.
“Ini adalah kegiatan yang bersejarah bagi kita, mulai saat ini mari kita giatkan dan dengungkan pemakaian tanjak ini,” kata Bupati disambut tepuk tangan hadirin.
Menurut Suyatno, Rohil merupakan daerah yang heterogen, untuk itu dirinya berharap kepada masyarakat yang ada didaerah itu agar dapat menyesuaikan dengan adat istiadat yang berlaku.
“Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, ini negeri milik kita bersama, mari sama-sama kita jaga, dan mari membangun daerah ini, susah dan senang mari kita rasakan bersama sama,” ujarnya.
Sementara itu ketua DKD Rohil Delsi Hendria mengatakan, kegiatan ini bersifat partisipatif sebagai bentuk kepedulian DKD Rohil bersama dengan komunitas lainnya dalam melestarikan adat budaya Melayu khususnya di negeri yang berjuluk Seribu Kubah itu.
” Ya sifatnya partisipasi lah, kita tidak mengundang siapa siapa, karena masih dalam situasi covid-19,” katanya. (mg)