KAMPAR – Seorang mahasiswa PCR tenggelam hilang di Sungai Kampar wilayah Dusun II Teluk Jering, Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang. Korban adalah Candra Ari Kusuma (20), berasal dari Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, Rohul.
Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani kepada wartawan, dikutip Senin (05/06/23) menyampaikan bahwa kejadian ini terjadi Sabtu (3/6/2023) sekira pukul 12.30 WIB. Diperoleh informasi dari masyarakat adanya korban tenggelam di Sungai Kampar yang berada di Desa Teluk Kenidai.
Setelah mendapat informasi, Kapolsek bersama bersama anggotanya langsung mendatangi TKP. Berkoordinasi dengan Basarnas Riau, BPBD Kampar, Tagana Kabupaten Kampar serta pihak Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang.
Kejadian ini berawal, Sabtu (3/6/2023) sekira pukul 06.00 WIB.Korban bersama 69 orang mahasiswa Politeknik Caltex Riau Fakultas Teknik Listrik mendatangi, Dusun II Teluk Jering Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang, untuk pengukuhan calon anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Listrik PCR.
Sekira jam 11.00 WIB, korban bersama Ari Dodi Romeo, Fikri Nakwan Rosandri, Septia Riandra Mandala diperintahkan seniornya untuk membersihkan badan dalam sungai setelah berendam dalam kubangan lumpur.
Lalu salah satu senior yang tidak tahu namanya menyuruh korban bersama Ari Dodi Romeo, Fikri Nakwan Rosandri, Septia Riandra Mandala untuk menutup mata pakai kain hitam dan memegang tongkat. Selanjutnya dipandu oleh senior Rizal Akbar hingga ke sungai.
Lalu Aldi Pratama yang saat itu mendampingi korban berkata, “Saya gak bisa berenang, ke tepilah lagi”. Tidak lama kemudian, korban bersama Ari Dodi Romeo, Fikri Nakwan Rosandri, Septia Riandra Mandala berteriak minta tolong.
Aldi Pratama langsung berusaha menarik Septia Riandra Mandala. Sedangkan Fikri Nakwan Rosandri dan Ari Dodi Romeo ditolong oleh senior David. Akan tetapi korban tidak dapat ditolong dan langsung hanyut.
Selanjutnya, Kapolsek Tambang dan personil bersama pihak Basarnas, BPBD Kampar, Tagana Kabupaten Kampar serta dibantu masyarakat sekitar berusaha mencari korban dengan menggunakan speed boat dan perahu. Akan tetapi sampai saat ini korban belum berhasil ditemukan.
“Korban sampai saat ini belum ditemukan. Mari sama-sama kita berdoa agar korban segera ditemukan,” harapnya.
Dari keterangan Sekretaris Sosial Budaya Himpunan Mahasiswa Teknik Listrik/ Ketua Panitia Wadi Muhammad Zaki diperoleh informasi bahwa acara pengukuhan calon anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Listrik PCR bukanlah kegiatan resmi dari kampus.
“Dari Kades Teluk Kenidai, Budi Setiawan diperoleh informasi bahwa kegiatan tersebut tidak ada pemberitahuan ke Pemerintah Desa,” ungkap Kapolsek.(**)