Mantan Bupati Rohil Bantah Masih Kuasai Aset Daerah

ROKAN HILIR – Mantan Bupati Kabupaten Rohil, Provinsi Riau, Afrizal Sintong membantah menggelapkan aset negara berupa sejumlah mobil dinas dan peralatan lainnya milik pemerintah setempat.

Hal ini dia sampaikan sebagai bentuk klarifikasi terhadap pemberitaan di sejumlah media yang menuding dirinya masih menguasai belasan mobil dinas serta aset negara lainnya

“Saya sangat meyanyangkan berita dari media *sabar id. Rohil) Selama ini saya di fitnah oleh berita berita yg tak jelas,
Di tuduh ,bawak piring, bawak gelas, bawak sendok lah,,, mahal kali kah harga piring itu?,” tulis Afrizal Sintong melalui laman akun medsos Facebooknya, Selasa (22/4/).

“Saya rasa semua org tau piring dan sendok di mes itu biasa basa saja,,, tidak terbuat dari berlian
Tak bisa meyuap sendiri, harus pakai tangan juga,, bawak tivi dimes, kalau saya tak punya uang untuk beli tivi, biar lah saya tak nonton tivi,” katanya.

Mantan Bupati satu periode ini juga membantah dirinya mengambil peralatan lainnya. “Dan ada lagi bawak kursi pijat, kursi pijat saya tiggal di rumah batu 6 itu pun sekali tak pernah saya naik, Saya ada tukang urut saya
Nama nya safri, itu lebih menyentuh
Ketimbang kursi pijat
Dan membawa treadmil,
itu tinggal di mes,” sambungnya.

Selain itu Afrizal Sintong juga membantah pihaknya masih menguasai sebanyak 15 unit mobil dinas.

“Dan memang betul bpkad telah mengatar kan surat kesaya tau tau ada mobil 15 yunit sama saya kan ini tak masuk akal betul betul saya terkejut
Seharusnya yg bagian aset tau itu
Jangan dituduh saya bawak lexsus
Lah, kalau saya tak mampu beli lexsus
Saya masih bisa jalan kaki,
Pisik SAYA masih kuat dan sama ketua dprd yg lama lah ada juga,
Saya rasa kalau sampai 15 buah sama saya bagaimana mau memakai nya,
ada sama sianu sianu lah tanyak BM berapa?,” kata Afrizal Sintong

“harus nya bpkad
Setiap pengeluaran mobil dinas itu harus jelas
Buat tanda terima nya
Saya pun tak tau
Kalau di perintah bupati ya,,,
bpkad harus lengkapi adminitrasinya
Jangan buat berita fitnah lah
Walaupun saya tak jadi bupati,,,
tak lah begitu serakah nya saya rasa saya belum jadi gembel lah
Saya ingat kan kepada media media kalau buat berita pasti kan dulu kebenaran nya,, jangan asal buat berita sebelum di konfirmasi sama org nya.
Selama ini saya diam
Tapi ini saya sudah tak tahan,” pungkasnya. (Red)

Pos terkait