ROKAN HILIR – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Islam Muhamadiyah Rokan Hilir (Rohil) melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor DPRD Rohil. Senin (8/2025).
Pantauan Warta Pesisir.com, Hampir seratusan aparat keamanan yang terdiri dari personil TNI/ Polri dan Satpol PP, sejak siang terlihat bersiaga penuh di lokasi demo.
Massa aksi sampai ke Gedung DPRD itu sekira pukul 15.20 WIB. Tiba di halaman kantor, mereka disambut oleh ketua DPRD Rohil Ilhami didampingi wakil Ketua Basiran Nur Efendi dan Wakil ketua Imam Suroso, Setwan, Budi Fitriadi, serta sejumlah anggota dewan lainnya.
Dihadapan wakil rakyat itu para mahasiswa pun turut menyuarakan aspirasi mereka. Beberapa massa mahasiswa bergantian menyampaikan orasi yang menyatakan kekecewaan mereka terhadap kinerja para anggota dewan.
Anggota DPRD Rohil menurut mahasiswa tidak mampu bekerja dengan baik karena lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan umum. Mahasiswa mencontohkan pelaksanan dana pokir dewan untuk pembangunan infrastruktur umum lebih diarahkan kepada kepentingan pribadi.
Dugaan kasus korupsi dana PI di BUMD SPRH yang hingga kini tidak satupun diproses karena lemahnya sistem penegakkan hukum di Rohil. Mahasiswa juga mengkitisi kinerja aparat kepolisian di Rohil yang menyebabkan maraknya perjudian di kota Bagansiapiapi, selain itu massa aksi juga menyoroti penerimaan pajak retribusi daerah yang dinilai dipungut oleh pihak yang tidak kompeten.
Terjadi Kesalahpahaman dan Hampir Terjadi Baku Hantam
Ditengah-tengah orasi, secara spontanitas suasana memanas. Tak lama berselang terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan Sekretaris Dewan (Setwan) Rohil, Budi Fitriadi, hampir saja terjadi kesalahpahaman dan tindak kekerasan. Salah seorang mahasiswa bahkan terlihat mengajak Sekwan duel one by one.
Ketegangan kian memuncak ketika Massa aksi sempat mengeluarkan sejumlah ban mobil dari sebuah mobil pickup dan membawanya area teras kantor siap untuk dibakar, namun aksi itu berhasil dihentikan oleh pihak keamanan.
Setwan Dituntut Meminta Maaf
Setelah dilakukan mediasi oleh pihak ketiga akhirnya kedua belah pihak antara mahasiswa dan Setwan sepakat berdamai. Setwan Budi pun secara sportif kemudian bersedia meminta maaf kepada pendemo.
Pendemo Diajak Keruang Rapat DPRD

Selanjutnya ketua DPRD Rohil, Ilhami dan anggota dewan lainnya mendatangi massa dan mengajak ke ruang rapat kantor, massa menyetujui ajakan tersebut. Sampai di ruang rapat, terlihat mahasiswa dan anggota DPRD duduk bersama membahas berbagai permasalahan yang ada. (M*)







