Pengeroyokan Dipicu Rebutan Jasa Pengamanan

Ujung Tanjung, WartaPesisir.com – Berebut lahan untuk jasa pengamanan alat berat, sejumlah pria nekat melakukan pengeroyokan mengunakan senjata tajam.

“Pengeroyokan dipicu rebutan penjagaan alat berat, yang berujung dengan pengeroyokan mengakibatkan korban mengalami luka, memar, retak bagian tulang kering kiri akibatnya tak bisa berjalan,” kata Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIk MH melalui Kasat Reskrim AKP Farris Nur Sanjaya SIK didampingi Kasubag Humas AKP Juliandi SH, dan staf Briptu Nanda, Kamis (28/3).

Diketahui salah satu pelaku dan korban ternyata bernaung disebuah organisasi kepemudaan yang sama. Dari kejadian itu disita satu kapak, tiga gagang cangkul, satu unit mobil.

Kasatreskrim menerangkan alat berat dimaksud berada di Blok 22-23 kebun kelapa sawit PT. IVOMAS di Kepenghuluan Balam Sempurna Km. 31, Balai Jaya.

Pengeroyokan terangnya terjadi pada 27 Januari sekitar pukul 14:00 WIB. Yang mana Agus Butar Butar bersama enam rekannya yakni Ti, Fa, Gin,  Ri dan Eko datang ke Blok 22-23 menggunakan mobil.

Sesampainya di lokasi kejadian tersebut, Agus cs langsung melakukan penyerangan terhadap korban Parmajuan Munte dan empat rekannya yakni James Sinaga, Bambang, Jefri dan Abdillah Lubis yang sedang melaksanakan jaga alat berat di kebun itu.

Dalam pengeroyokan itu lanjut Farris, korban kewalahan apalagi pelaku gunakan senjata tajam.

Atas kejadian tersebut para korban merasa tidak senang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Rohil. Para tersangka ditangkap pada 18 Maret. Namun tiga diantaranya, yakni Ti, Fa dan Ek masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Tersangka bersama barang bukti saat ini masih diamankan di Polres Rohil guna pengusutan lebih lanjut,” kata Kasat Reskrim. (Rls)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *