ROKAN HILIR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Sosial tengah merekapitulasi data sementara di delapan belas kecamatan dengan total jumlah 198 kepenghuluan/kelurahan, ada sekitar 56.318 yang bakal menerima bantuan berupa Sembako yang di peruntukan warga terdampak Covid-19 di Rohil.
“Namun jumlah tersebut bersifat akumulatif, bisa bertambah atau berkurang karena masih di validasi akurasi datanya, tentu saja ada juga yang di coret,” kata Kadis Sosial Rohil dr Junaidi Saleh, melalui Kabid Linjamsos, Saiful Alam Jaya Putra, ketika ditemui di Jalan Utama Bagansiapiapi, Selasa (14/4/2020)
Disebutkan Saipul Alam, warga yang tercatat sebaga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak berhak atas bantuan ini, oleh sebab itu pihaknya masih mengvalidasi kembali data yang masuk.
“seperti tadi ada beberapa yang kita keluarkan, karena ada yang namanya sudah menerima bantuan PKH dan BPNT tapi masih terinput sebagai penerima bantuan sembako ini, jadi ya kita coret,” ujarnya
Kebijakan pembagian sembako non PKH/BPNT ini diambil pemerintah dengan pertimbangan bantuan PKH itu sendiri diterima untuk setiap bulan, sementara bantuan sembako ini diberikan akibat dampak dari Corona virus disease 2019 (Covid 19) yang membuat ekonomi menurun.
“Dalam satu paket ada beras 10 kilogram, telor satu papan, mie instan satu kotak, gula satu kilo dan minyak goreng satu kilo,”jelasnya.
Sesuai perencanaan besok Rabu (15/04/2020) paket sembako ini akan didistribusikan ke kecamatan Batu Hampar, Kamis (16/04/2020) di kecamatan Pekaitan dan Jumat (17/04/2020) di kecamatan Rantau Kopar. Sedangkan kecamatan lain masih menunggu.
“untuk persediaan beras kita aman, karena bupati dan Setda sudah memerintahkan supaya mengambil beras lokal. Sementara gula dan telor itu harganya kadang naik kadang turun,” sebutnya.
Disebutkannya juga, untuk prosesi penyalurannya besok Dinas sosial akan didampingi oleh bhabinkamtibmas dan babinsa setempat
“Serah terimanya kita langsung ke pihak Kepenghuluan, Nanti ada petugas PSM kita dengan penghulu karena data dari mereka,”tuturnya.
Untuk menghindari terjadinya kerumunan maka diserahkan langsung ke pihak kepenghuluan dan ketua RT sehingga ketua RT tersebut yang akan membagikannya langsung ke penerima sembako.
“Kami menyalurkan ini sesuai data yang kami terima dari kepenghuluan,”pungkasnya. (Red/Ndy)